Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 03:52:11【Kabar Kuliner】329 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(941)
Artikel Terkait
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga
- Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
- Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan
- SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan
- Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022

Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG

Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh

Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar